Kamis, 23 Januari 2014

Soal Pilihan Ganda Biasa Beserta Kunci Jawaban

KUMPULAN SOAL BIOLOGI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Biologi I
Dosen Mata Kuliah: Sri Lelis M., S.Pd., M.A.


Disusun Oleh:
Tursinah (842050111080)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU
2013


SOAL-SOAL UJI KOMPETENSI

1.      Berikut adalah cakupan objek yang dipelajari dalam biologi, yaitu……
A.    Manusia                                                           D. Lingkungan
B.     Hewan                                                             E. Semuanya benar
C.     Tumbuhan
2.      Ilmu sains contohnya Biologi berlaku menyeluruh atau disebut juga bersifat……
A.    Universal                                                         D. Mengikat
B.     Khusus                                                            E. Logis
C.     Tentatif
3.      Bakteri yang dipelajari dalam Biologi merupakan salah satu objek Biologi. Bakteri tersebut masuk kedalam kelompok……
A.    Kingdom Protista                                            D. Kingdom Animalia
B.     Regnum Plantae                                              E. Kingdom Monera
C.     Kingdom Fungi
4.      Kumpulan beberapa organ yang memiliki fungsi dan tugas saling berkaitan dinamakan……
A.    Jaringan                                                           D. Sistem organ
B.     Individu                                                          E. Komunitas
C.     Populasi 
5.      Berikut yang bukan termasuk lima kingdom yang dipelajari dalam Biologi, yaitu……
A.    Protista                                                            D. Animalia
B.     Monera                                                            E. Fungi
C.     Virus
6.      Berikut ini adalah tingkatan organisasi kehidupan yang paling tinggi adalah……

A.    Populasi                                                           D. Komunitas
B.     Individu                                                          E. Sel
C.     Sistem organ
7.      Sekumpulan siswa sedang melakukan pengamatan burung. Cabang biologi yang berperan adalah……
A.    Ornitologi                                                        D. Virologi
B.     Bakteriologi                                                    E. Mikrobiologi
C.     Zoologi
8.      Penamaan suatu bioma didasarkan atas……
A.    Jenis hewan yang dominan
B.     Jumlah jenis hewan yang dominan
C.     Jenis tumbuhan yang dominan
D.    Interaksi antara komponen abiotik dan biotiknya
E.     Siklus energi yang terjadi di suatu ekosistem
9.      Berikut yang bukan merupakan peran Biologi dalam bidang pertanian, yaitu……
A.    Ditemukannya bibit unggul
B.     Mampu mengendalikan hama tanpa pestisida
C.     Ditemukan bibit tanaman yang mampu dipanen beberapa kali dalam setahun
D.    Ditemukan hama yang dapat berkembang biak cepat
E.     Ditemukan biopestisida yang aman bagi lingkungan
10.  Hutan di Indonesia merupakan salah satu bioma yang khas, yaitu bioma……
A.    Tundra                                                             D. Gurun
B.     Hutan hujan tropis                                          E. Taiga
C.     Padang rumput
11.  Berikut ini yang bukan merupakan opini adalah……
A.    Anak itu memiliki 12 butir kelereng
B.     Senyum anak itu sangat manis
C.     Pak Dede mengenakan setelan yang rapi
D.    Ibu Desi adalah guru yang sangat baik
E.     Rambut anak itu indah
12.  Percobaan yang tepat untuk membuktikan bahwa gerak tumbuhan dipengaruhi cahaya adalah……
A.    Menyimpan beberapa tumbuhan berbeda ditempat yang terkena cahaya
B.     Menyimpan tiga tumbuhan yang sama didekat jendela tempat masuknya cahaya
C.     Menyimpan tumbuhan ditempat yang gelap
D.    Menyimpan tumbuhan satu ditempat gelap dan satu lagi ditempat yang terang
E.     Menyimpan beberapa tumbuhan berbeda ditempat gelap dan tempat terang
13.  Sebelum melakukan uji coba sebaiknya dibuat……
A.    Hipotesis                                                         D. Daftar pustaka
B.     Rumusan masalah                                           E. Tinjauan pustaka
C.     Penyelesaian masalah
14.  Berdasarkan struktur dan fungsinya, Amoeba termasuk organisasi kehidupan tingkat……
A.    Sel                                                                   D. Organel
B.     Jaringan                                                           E. Sistem organ
C.     Organ 
15.  Berikut ini nama organ pada manusia:
1)      Alveolus
2)      Kerongkongan
3)      Tenggorokan
4)      Rongga hidung
5)      Bronkiolus
6)      Epiglotis
Organ yang termasuk ke dalam sistem pernapasan manusia adalah……
A.    1, 2, 4, 5                                                          D. 1, 3, 4, 5
B.     1, 3, 4, 5                                                          E. 1, 2, 4, 6
C.     1, 2, 3, 6

Kunci Jawaban
1.   E          
2.   A         
3.   E         
4.   D
5.   C
6.   A
7.   A
8.   C
9.   D
10. B
11. A
12. B
13. A
14. A
15. A

DAFTAR PUSTAKA
Umi Lestari, Dhani. 2009. Modul Pendalaman dan Pengayaan Serta Panduan Kegiatan Praktikum Mata Pelajaran Biologi. Indramayu: Tidak diterbitkan.
“Latihan Contoh Soal dan Jawaban Bakteri Monera”: http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-x/soal-bakteri-monera/ diunduh pada tanggal 17 April 2013 pukul 06.45 WIB
Soal dan Jawaban Keanekaragaman Hayati”: http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-x/soal-dan-jawaban-keanekaragaman-hayati/ diunduh pada tanggal 18 April 2013 pukul 17.44 WIB








Makalah Ikan Bandeng


IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Kelautan
Dosen Mata Kuliah: Dra. Hj. Uus Uslichah Sumanang



Disusun Oleh:
Tursinah
(842050111080)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah. Salah satu kekayaan yang ada di Indonesia terletak di laut, dimana didalam laut dapat dijumpai banyaknya makhluk hidup dari jenis plankton sampai berbagai jenis ikan. Laut merupakan habitat yang banyak dihuni oleh beberapa macam ikan. Salah satunya adalah ikan bandeng. Ikan bandeng juga dapat hidup di air tawar maupun air payau.
Ikan bandeng merupakan ikan yang memiliki tubuh langsing dengan sirip ekornya bercabang sehingga mampu berenang dengan cepat. Warna tubuhnya putih keperak-perakan.  mulut tidak bergerigi sehingga menyukai makanan ganggang biru yang tumbuh di dasar perairan (herbivora). Penjelasan mengenai klasifikasi, deskripsi, ciri morfologi, habitat, cara makan, reproduksi, penyebaran, serta manfaat dari ikan bandeng akan dibahas secara detail didalam makalah ini.
B.     TUJUAN
1.      Mengetahui klasifikasi dari ikan bandeng
2.      Mengetahui deskripsi serta ciri-ciri morfologi ikan bandeng
3.      Mengetahui habitat dan cara makan ikan bandeng
4.      Mengetahui reproduksi ikan bandeng
5.      Mengetahui penyebaran serta manfaat ikan bandeng bagi manusia dan hewan disekitarnya
6.      Memenuhi tugas guna penilaian pada kegiatan belajar-mengajar mata kuliah Biologi Kelautan


BAB II
PEMBAHASAN
A.    KLASIFIKASI IKAN BANDENG
Ikan bandeng yang dalam bahasa latin adalah Chanos chanos, bahasa Inggris Milkfish, dan dalam bahasa Bugis Makassar Bale Bolu, pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal pada Tahun 1925 di laut merah. Klasifikasi ikan bandeng menurut Saanin (1984) adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal)

Kingdom         : Animalia
Phylum            : Chordata
Subphylum      : Vertebrata
Class                : Pisces
Subclass          : Teleostei
Ordo                : Malacopterygii
Family             : Chanidae
Genus              : Chanos
Spesies            : Chanos chanos
B.     DESKRIPSI IKAN BANDENG
Ikan bandeng  memiliki nama lain yaitu Milkfish. Ikan ini memiliki tubuh langsing dengan sirip ekornya bercabang sehingga mampu berenang dengan cepat. Warna tubuhnya putih keperak – perakan.  mulut tidak bergerigi sehingga menyukai makanan ganggang biru yang tumbuh di dasar perairan (herbivora).
C.    CIRI-CIRI MORFOLOGI IKAN BANDENG
Ikan bandeng ini mempunyai ciri-ciri morfologi bentuk tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor bercabang dan sisiknya halus. Warnanya putih gemerlapan seperti perak pada tubuh bagian bawah dan agak gelap pada punggungnya (Mudjiman, 1998).
Tubuh ikan bandeng memanjang agak gepeng, mata tertutup lapisan lemak (adipase eyelid), pangkal sirip punggung dan dubur tertutup sisik, tipe sisik cycloid lunak, warna hitam kehijauan dan keperakan bagian sisi, terdapat sisik tambahan yang besar pada sirip dada dan sirip perut. Bandeng jantan memiliki ciri-ciri warna sisik tubuh cerah dan mengkilap keperakan serta memiliki dua lubang kecil di bagian anus yang tampak jelas pada jantan dewasa (Hadie, 2000). Morfologi ikan bandeng dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Morfologi Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal)
D.    HABITAT IKAN BANDENG
Bandeng banyak dikenal orang sebagai ikan air tawar. Habitat asli ikan bandeng sebenarnya di laut, tetapi ikan ini dapat hidup di air tawar maupun air payau.
Ikan bandeng hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2 - 3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau, daerah payau, dan kadangkala danau-danau. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak (Anonim, 2009).
E.     CARA MAKAN IKAN BANDENG
Bandeng termasuk herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan). Ikan ini memakan klekap, yang tumbuh di pelataran kolam. Bila sudah terlepas dari permukaan tanah, klekap ini sering disebut sebagai tahi air. Pakan bandeng terutama terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), lumut dasar (Cyanophyceae), dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia). Tumbuh-tumbuhan yang berbentuk benang dan yang lebih kasar lagi akan lebih mudah dimakan oleh ikan bandeng bila mulai membusuk (Liviawaty, 1991).
Ikan bandeng mempunyai kebiasaan makan pada siang hari. Di habitat aslinya ikan bandeng mempunyai kebiasaan mengambil makanan dari lapisan atas dasar laut, berupa tumbuhan mikroskopis seperti: plankton, udang renik, jasad renik, dan tanaman multiseluler lainnya. Makanan ikan bandeng disesuaikan dengan ukuran mulutnya (Purnomowati, dkk., 2007).
Pada waktu larva, ikan bandeng tergolong karnivora, kemudian pada ukuran fry menjadi omnivore. Pada ukuran juvenil termasuk ke dalam golongan herbivore, dimana pada fase ini juga ikan bandeng sudah bisa makan pakan buatan berupa pellet. Setelah dewasa, ikan bandeng kembali berubah menjadi omnivora lagi karena mengkonsumsi, algae, zooplankton, bentos lunak, dan pakan buatan berbentuk pellet (Aslamyah, 2008).
F.     REPRODUKSI IKAN BANDENG
Setelah induk ikan bandeng telah matang gonad. Tahap selanjutnya yaitu pemijahan induk ikan bandeng. Pemijahan ikan bandeng secara alami terjadi didaerah pantai yang jernih dengan kedalaman 40-50 meter, dan ombak yang sedikit beriak karena sifat telurnya yang melayang (Ahmad, 1998).
Pemijahan bandeng berlangsung parsial, yaitu telur matang dikeluarkan sedangkan yang belum matang terus berkembang didalam tubuh untuk pemijahan berikutnya. Dalam setahun, 1 ekor induk bandeng dapat memijah lebih dari satu kali. Jumlah telur yang dihasilkan dalam satu kali pemijahan berkisar antara 300.000 - 1.000.000 butir telur (Murtidjo, 1989).
Menurut Mudjiman (1983), pemijahan alami berlangsung dalam kelompok-kelompok kecil yang tersebar disekitar gosong karang atau perairan yang jernih dan dangkal disekitar pulau pada bulan maret, mei, dan September sampai januari. Bandeng memijah pada tengah malam sampai menjelang pagi. Sedangkan pemijahan buatan dapat dilakukan melalui rangsangan hormonal. Hormon yang diberikan dapat berbentuk cair atau padat. Hormon bentuk padat diberikan setiap bulan, sedangkan hormone bentuk cair diberikan pada saat induk jantan dan betina sudah matang gonad. Induk bandeng akan memijah setelah 2 - 15 kali implantasi tergantung pada tingkat kematangan gonad. Pemijahan induk betina yang mengandung telur berdiameter lebih dari 750 mikron atau induk jantan yang mengandung sperma tingkat 3 dapat dipercepat dengan menyuntikkan hormoneLHR H -a pada dosis 30 - 50 mikro gram/kg berat tubuh atau dengan hormoneHC G pada dosis 5000 - 10.000 IU/kg berat tubuh (Murtidjo, 1989).
Indikator bandeng memijah adalah bandeng jantan dan bandeng betina berenang beriringan dengan posisi jantan dibelakang betina. Pemijahan lebih sering terjadi pada pasang rendah dan fase bulan seperempat. Menurut Ahmad (1998), dalam siklus hidupnya, bandeng berpindah dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya mulai dari laut sampai ke sungai dan bahkan danau. Hal ini disebabkan karena bandeng memiliki kisaran adaptasi yang tinggi terhadap salinitas.
G.    PENYEBARAN IKAN BANDENG
Ikan bandeng merupakan ikan laut dengan daerah persebaran yang sangat luas yaitu dari pantai Afrika Timur sampai ke Kepulauan Tua mutu, sebelah timur Tahiti, dan dari Jepang Selatan sampai Australia Utara. Ikan ini biasanya terdapat di daerah Tropika dan Sub Tropika.
H.    MANFAAT IKAN BANDENG
1.      Manfaat bagi Manusia
Ikan bandeng memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 20,38% sehingga baik sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein tubuh. Berikut manfaat yang didapat dengan mengkonsumsi ikan bandeng:
a.       Mencegah penyakit jantung koroner
b.      Menurunkan kadar kolesterol darah
c.       Meningkatkan daya tahan tubuh
d.      Membantu pertumbuhan sistem sarat serta perkembangan otak
e.       Mencegah penyakit karena kekurangan gizi mikro
f.       Mengurangi resiko hipertensi
2.      Manfaat bagi Hewan Disekitarnya
Selain memiliki manfaat bagi manusia, ikan bandeng juga memiliki manfaat bagi hewan disekitarnya. Salah satu manfaat ikan bandeng bagi hewan disekitarnya yaitu sebagai komponen rantai makanan.












BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa ikan bandeng termasuk kedalam kingdom animalia dan berasal dari phylum chordata serta memiliki nama latin yaitu Chanos chanos.
 Seperti yang dikemukakan oleh Mudjiman (1998) bahwa ikan bandeng mempunyai ciri-ciri morfologi bentuk tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor bercabang dan sisiknya halus. Warnanya putih gemerlapan seperti perak pada tubuh bagian bawah dan agak gelap pada punggungnya.
Ikan bandeng umumnya hidup di laut, tetapi ikan ini dapat hidup di air tawar maupun air payau. Pakan bandeng terutama terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), lumut dasar (Cyanophyceae), dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia).
Reproduksi ikan bandeng dapat dilakukan dengan pemijahan secara alami dan pemijahan secara buatan. Penyebaran ikan bandeng sangat luas yaitu dari pantai Afrika Timur sampai ke Kepulauan Tua mutu, sebelah timur Tahiti, dan dari Jepang Selatan sampai Australia Utara. Ikan ini biasanya terdapat di daerah Tropika dan Sub Tropika.
Ikan bandeng memiliki manfaat bagi manusia karena didalam ikan bandeng terdapat protein yang sangat berguna. Selain bermanfaat bagi manusia, ikan bandeng juga bermanfaat bagi hewan disekitarnya, salah satu manfaat ikan bandeng bagi hewan disekitarnya yaitu sebagai komponen rantai makanan.


DAFTAR PUSTAKA
Dera Desrita. 2011. Ikan Bandeng Chanos chanos. (Online). Tersedia: http://deradesrita.blogspot.com/2011/11/ikan-bandeng-chanos-chanos.html (18 Desember 2013).
________ . 2013. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Bandeng. (Online). Tersedia:http://stresspraktikum.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-dan-morfologi-ikan-bandeng.html : (18 Desember 2013).
________ . 2013. Tinjauan Pustaka. (Online). Tersedia: http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/52977/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf : (18 Desember 2013).
________ . 2013. Keunggulan dan Manfaat Ikan Bandeng. (Online). Tersedia: http://forpiko.com/berita-325-keunggulan-dan-manfaat-ikan-bandeng.html : (18 Desember 2013).